Menu
Close
PENURUNAN KUALITAS BETON DAN BAJA TULANGAN
INFORMASI UMUM
PENURUNAN KUALITAS BETON DAN BAJA TULANGAN
Penurunan kinerja material atau struktur eksisting dapat disebabkan adanya pelapukan pada material struktur. Pelapukan material struktur dapat terjadi akibat faktor umur, faktor lingkungan, serangan zat kimia, bencana kebakaran, gempa, atau banjir.
KENDALA
permasalahan utama
1. Karbonasi
Karbon dioksida dan gas-gas lain di udara masuk menembus (penetrasi) ke dalam beton melalui pori-pori beton. Apabila terdapat air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan gas-gas asam lainnya dapat bereaksi dengan kalsium hidroksida dalam beton dan membentuk senyawa netral kalsium karbonat (CaCO3). Proses inilah yang disebut dengan karbonasi. Perubahan yang terjadi menyebabkan pH beton turun dari ± 12.5 menjadi ± 8.5 dan pada akhirnya menyebabkan retakan pada lapisan luar yang terkekang oleh beton tak terkarbonasi.Â
Karbonasi juga dapat mengubah karakteristik fisik beton, seperti terjadinya degradasi pada nilai pengujian kekerasan permukaan beton (homogenitas beton) dan mutu beton, serta mempengaruhi keawetan atau durability beton. Selain itu, karbonasi tersebut juga dapat menyebabkan baja tulangan tidak terlindung dan dapat mengalami korosi.
2. Korosi pada Baja Tulangan
Pada awalnya, korosi terjadi karena permukaan beton yang telah terkena karbonasi atau adanya ion klorida, kelembaban, dan oksigen. Korosi ini akan mengakibatkan peningkatan tegangan di dalam baja tulangan sampai terjadi retak. Secara umum, retak akan berkembang dari tulangan sampai ke permukaan beton. Selain itu, korosi juga menyebabkan pengurangan luas baja tulangan yang akan mengakibatkan kapasitas struktur berkurang.
SOLUSI
Solusi Kami
- Melakukan pembersihan korosi pada baja tulangan dengan menggunakan rust remover. Kemudian, dilakukan pelapisan anti-karat dengan menggunakan rush converter.
- Melakukan pergantian tulangan yang mengalami kerusakan cukup parah dengan melakukan pemotongan baja tulangan eksisting dan digantikan dengan tulangan baru dengan cara penyambungan tulangan menggunakan metode las.
- Menambah tebal selimut beton, menaikkan kepadatan beton, serta memperbaiki kerusakan pada permukaan beton karena hal tersebut akan menjadi jalan bagi udara untuk masuk ke dalam beton. Beberapa metode perbaikan permukaan beton (repair concrete) yang dilakukan antara lain:
- Injeksi (Injection), untuk perbaikan retakan dengan cara injeksi bahan epoxy resin.
- Penambalan (patching), untuk perbaikan permukaan yang gompal skala kecil dengan menggunakan tangan.
- Grouting, untuk perbaikan permukaan yang gompal dalam skala besar dengan menggunakan alat pompa.
- Perlindungan dan perkuatan dengan FRP (CFRP/GFRP) dengan Tyfo S untuk area struktur kering dan Tyfo SW untuk area basah atau tergenang air.
- Coating, perlindungan beton dari lingkungan dengan pelapisan cairan coating.
SERTIFIKASI